Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Agar Bayi Berkembang Optimal
Apapun yang dimakan dan diminum ibu selama kehamilan menjadi sumber utama nutrisi bayi. Jadi para ahli menganjurkan calon ibu memilih variasi makanan dan sayuran sehat untuk mendapat nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Nutrisi Yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak kalsium, asam folat, zat besi, dan protein dibanding wanita yang tidak hamil.
Kalsium
Kalsium adalah mineral yang digunakan untuk membangun tulang dan gigi bayi. Bila ibu hamil tidak mengonsumsi kalsium yang cukup, mineral ini akan ditarik dari simpanan ibu di tulangnya dan diberikan ke bayi untuk memenuhi tuntutan kehamilan. Banyak produk susu juga diperkaya vitamin D, gizi lain yang berfungsi bersama kalsium mengembangkan tulang dan gigi bayi.Asam folat
Juga dikenal dengan nama folat ketika ada pada makanan, asam folat adalah vitamin B yang penting untuk mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi, yang dikenal dengan cacat tabung saraf.Zat besi
Ibu hamil membutuhkan 27 mg zat besi per hari, ini artinya dua kali jumlah yang dibutuhkan oleh wanita yang tidak hamil. Jumlah yang lebih banyak dibutuhkan agar lebih banyak darah memberikan oksigen untuk bayi. Terlalu sedikit zat besi selama hamil bisa memicu anemia, kondisi yang menyebabkan lelah dan peningkatan risiko infeksi.Protein
Semakin banyak protein dibutuhkan selama hamil, tapi kebanyakan wanita tidak punya masalah mendapatkannya dari makanan. Protein berfungsi sebagai pembangun nutrisi karena membantu membangun organ penting pada bayi, seperti otak dan jantung. Makanan sebagai sumber protein antara lain daging, unggas, ikan, kacang kering, telur, dan tahu.
Makanan Bernutrisi Untuk Ibu Hamil
Berikut makanan bernutrisi yang perlu Anda makan selama hamil:Ubi jalar
Ubi jalar sangat kaya beta karoten, senyawa yang berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh. Vitamin A juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin yang sehat.Produk susu
Selama hamil, Anda perlu mengonsumsi protein dan kalsium tambahan untuk memenuhi kebutuhan janin yang berkembang. Produk susu mengandung dua jenis protein kualitas tinggi yakni kasein dan whey.Ikan salmon
Salmon banyak mengandung asam lemak omega 3. Kebanyakan orang, termasuk ibu hamil, tidak mendapat omega 3 yang cukup dari makanan. Asam lemak omega 3 penting selama hamil, terutama kandungan DHA dan EPA yang ada di dalamnya. Omega 3 banyak ditemukan pada makanan laut, dan membantu membangun otak dan mata janin.Telur
Telur masuk kategori makanan sehat untuk ibu hamil karena mengandung tiap nutrisi yang dibutuhkan. Telur berukuran besar mengandung 77 kalori, serta protein serta lemak berkualitas tinggi. Telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral.Alpukat
Makanan sehat untuk ibu hamil selanjutnya adalah alpukat yang merupakan buah yang tidak biasa karena mengandung asam lemak tak jenuh, juga tinggi lemak, vitamin B, vitamin K, vitamin E, potasium, dan vitamin C. Karena kandungan lemak sehat yang tinggi, folat, dan potasium, alpukat jadi pilihan tepat untuk ibu hamil. Lemak yang sehat membantu membangun kulit, otak, serta jaringan janin, dan folat bisa membantu mencegah cacat tabung saraf. Potasium bisa meredakan kram kaki, yang menjadi efek samping kehamilan bagi beberapa wanita. Alpukat juga mengandung lebih banyak potasium dibanding pisang.Brokoli dan sayuran hijau
Brokoli dan sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, mengandung banyak nutrisi yang ibu hamil butuhkan, termasuk serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan potasium. Selain itu, brokoli dan sayuran hijau juga kaya antioksidan yang merupakan komponen penting bagi sistem kekebalan dan pencernaan.Buah kering
Buah kering mengandung kalori, serat, dan berbagai vitamin serta mineral yang tinggi. Satu buah kering mengandung jumlah nutrisi yang sama seperti buah segar, meski tanpa kandungan air dan bentuk yang lebih kecil.Air
Selama hamil, volume darah meningkat hingga 1,5 liter. Karenanya penting untuk tetap terhidrasi dengan baik. Janin biasanya mendapat apa yang dibutuhkan, tapi bila Anda tidak memperhatikan asupan air, Anda bisa mengalami dehidrasi.
5 Kelompok Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil
Selama hamil, perbanyak makanan yang bernutrisi, ya Bunda. Untuk memaksimalkan nutrisi kehamilan, utamakan 5 kelompok makanan sehat untuk ibu hamil berikut: buah, sayur, protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan produk susu.Protein rendah lemak
Ibu hamil perlu menyertakan sumber protein yang baik tiap kali makan untuk menunjang pertumbuhan bayi, seperti daging, unggas, ikan, telur, tahu, keju, susu, dan kacang.Buah dan sayur
Utamakan konsumsi buah dan sayur, khususnya selama trimester kedua dan ketiga. Makanlah 5 hingga 10 sajian buah dan sayur seukuran bola tenis setiap hari. Makanan dengan aneka warna ini rendah kalori dan berisi serat, vitamin, dan mineral.Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh menjadi sumber energi yang penting yang juga menyediakan serat, zat besi, dan vitamin B. Setengah dari pilihan karbohidrat ibu hamil tiap hari harus berasal dari biji-bijian utuh, seperti oatmeal, roti dan beras coklat.Produk susu
Konsumsi 3 hingga 4 sajian produk susu per hari seperti susu, yoghurt, dan keju yang menjadi sumber kalsium, protein, dan vitamin D. Selain pola makan sehat, ibu hamil juga perlu minum vitamin kehamilan setiap hari untuk mendapat beberapa nutrisi yang sulit didapat dari makanan saja, seperti asam folat dan zat besi.
Makanan Yang Perlu Dibatasi Dan Harus Dihindari Selama Kehamilan
Berikut ini beberapa jenis makanan yang perlu Anda batasi konsumsinya:Ikan
Ikan menjadi sumber protein tanpa lemak, dan beberapa ikan termasuk salmon dan sarden juga mengandung asam lemak omega 3, lemak sehat yang baik untuk jantung. Ibu hamil masih bisa mengonsumsi 340 gram ikan dan makanan laut matang dalam semingu. Tapi batasi konsumsi tuna putih yang tinggi tingkat merkuri, tidak lebih dari 6 ounce per minggu. Merkuri adalah logam yang bisa berbahaya untuk perkembangan otak bayi. Tuna kalengan memiliki tingkat merkuri lebih sedikit dan lebih aman dikonsumsi selama hamil.Kafein
Mengonsumsi kurang dari 200 mg kafein per hari, setara dengan satu gelas ukuran 12 ounce (354 ml), biasanya dianggap aman selama hamil. Konsumsi kafein selama hamil yang tidak berlebihan tidak menyebabkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Alkohol
Hindari alkohol selama hamil. Alkohol pada darah ibu bisa langsung mengenai bayi melalui tali pusar. Konsumsi alkohol berlebihan selama hamil terkait dengan gangguan spektrum alkohol pada janin, yakni kondisi yang bisa berupa masalah fisik serta kesulitan belajar dan perilaku pada bayi dan anak.Makanan tanpa proses pasteurisasi
Ibu hamil berisiko tinggi jatuh sakit akibat dua jenis keracunan makanan yakni listeriosis yang disebabkan Listeria bacteria dan toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit. Infeksi listeria bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mat (stillbirth) , persalinan sebelum waktu, dan penyakit atau kematian pada bayi baru lahir.Ikan dengan tingkat merkuri tinggi
Makanan laut seperti hiu, king mackerel, dan ikan todak memiliki tingkat merkuri tinggi dan harus dihindari. Metil merkuri adalah racun kimia yang bisa melewati plasenta dan berbahaya bagi otak, ginjal, dan sistem saraf janin yang sedang berkembang.Daging mentah
Ibu bisa menularkan infeksi Toksoplasma pada bayi, yang bisa menyebabkan masalah seperti kebutaan dan gangguan mental setelah lahir. Untuk menghindari Toksoplasma, hindari makanan berikut selama hamil:- Kerang mentah atau setengah matang
- Daging dan unggas yang mentah atau setengah matang
- Ikan mentah seperti sushi dan sashimi.
Makanan Lainnya
Beberapa makanan bisa meningkatkan risiko keracunan makanan pada ibu hamil seperti penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella dan E. coli. Makanan berikut perlu dihindari:- Jus yang tidak di-pasteurisasi
- Telur mentah atau setengah matang
- Makanan untuk ibu hamil yang mengandung telur setengah matang seperti tiramisu dan chocolate mousse.
Pola Makan Yang Keliru Selama Kehamilan
Mitos Makan untuk dua orang
Ketika orang mengatakan ibu hamil makan untuk dua orang, tidak berarti ia perlu mengonsumsi makanan dua kali lebih banyak atau melipatgandakan kalorinya. Ibu tidak makan untuk dua orang selama trimester pertama. Selama 3 bulan pertama, kebutuhan kalori pada dasarnya sama seperti ketika sebelum hamil, karena penambahan berat yang dianjurkan antara 450 sampai 1800 gram di tahap awal kehamilan. Ibu hamil perlu menambah 200 kalori selama trimester kedua dan menambah 300 kalori selama trimester ketiga ketika bayi tumbuh dengan cepat.Mitos Morning sickness
Ketika calon ibu mengalami morning sickness, kesalahan paling besar adalah mengira kalau ia tidak makan, ia akan merasa lebih baik. Penyebab pasti morning sickness tidak diketahui, tapi bisa disebabkan oleh perubahan hormon atau gula darah rendah. Morning sickness menyebabkan mual dan muntah pada beberapa wanita, terutama selama 3 bulan pertama kehamilan. Dan ini tidak hanya terjadi di pagi hari, bisa kapan saja dalam sehari. Lebih baik mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit yang tidak berbau, karena bau bisa mengganggu perut.Mitos Ngidam makanan
Biasanya wanita mengalami dorongan kuat untuk makan sesuatu atau sangat tidak suka makanan tertentu selama hamil. Beberapa ngidam makanan antara lain makanan manis, makanan asin, atau buah. Kadang ngidam jadi cara tubuh mengatakan kalau ia masih membutuhkna nutrisi tertentu, seperti lebih banyak protein atau cairan tambahan untuk meredakan haus.
Source:
0 Comments